Semuaitu Rasulullah terangkan ke dalam beberapa hadits yang artinya, Rasulullah bersabda, "Perkataan yang baik adalah sedekah" (HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah bersabda, " Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma'ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah. Engkau menunjukkan jalan kepada orang yang
Dokumentasi Rihlah ARMI/12/2020/Abdul RohimBogor-Terdapat beragam cara untuk menambah eratnya kekeluargaan dalam sebuah organisasi. Salah satunya kegiatan yang didalamnya terdapat hikmah untuk saling menghargai dan memahami. Pembekalan pengurus Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal juga berisikan hal baik tersebut. Dalam salah satu kegiatan pembekalan, ada pemaparan pesan kebaikan dari anggota Kaderisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia KPSDM, Muhammad Abdul Rozak Thoyyibi. Dalam penyampaiannya, Rozak Thoyyibi berkata bahwa pada hakikatnya semua ibadah adalah doa. âDan tentunya kita juga tahu tata cara berdoa, seperti memuji Allah Subhanahu Wa Taâala, mengucapkan sholawat, dan lainnya.â Cara Memperkuat Doa dengan Keyakinan dan Kejujuran Kemudian, Rozak Thoyyibi juga menyampaikan ada beberapa cara agar doa yang kita haturkan bisa kuat nan kokoh. Sebagaimana perkataan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam, âIntasduqillaha Yasdukka.â yang berarti, âjika engkau jujur kepada Allah, niscaya Allah akan jujur kepadamu.â HR. An-Nasai Dari hadist tersebut, Rozak Thoyyibi mengatakan bahwa dalam berdoa, kita diharuskan memiliki keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Taâala. âYakin ke Allah, berdoa sesuai dengan isi hati kita yang paling dalam, tidak meragukan kuasaAllah, bahwasannya memang hanya Allah yang maha segala-galanya,â ujar Rozak Thoyyibi, di Bogor, Sabtu 12/12/2020. Disisi lain, Rozak Thoyyibi mengatakan bahwa tanpa sadar terkadang kita pernah membatalkan sebuah doa. âSetelah kita berdoa, setelah kita minta ke Allah, terkadang kita mempertanyakan doa kita, seperti benar atau tidak ya?â, Apa iya benar-benar akan dapat?â, dan semua pertanyaan-pertanyaan pesimistik lainnya yang tanpa kita sadari itu ternyata wujud dari membatalkan doa kita.â Kemudian Rozak Thoyyibi berpesan untuk memiliki keyakinan penuh terhadap Allah Subhanahu Wa Taâala, dengan begitu pasti segala hal yang kita minta, segala hal yang kita impikan itu, pasti menjadi kenyataan, in syaa Allah. âSeberapa yakin yang perlu digunakan? Jawabannya adalah harus sangat yakin. Allah sendiri juga berfirman, bahwasannya Allah itu sesuai dengan prasangkan hamba-Nya. Ingat lho, Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya, yang penting yakin, kalau sudah yakin semua akan kita dapat, seperti ketenangan, kesabaran, keikhlasan, pasti dapat semuanya,â ujar Rozak Thoyyibi. Kemudian Rozak Thoyyibi melanjutkan, istimewanya kejujuran dan keyakinan dalam berdoa adalah Allah Subhanahu Wa Taâala akan tetap mengabulkan doa yang tidak terlisankan. âContohnya, ketika saat umat Islam masih berkiblat ke Masjidil Aqsa, saat itu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam selalu melihat langit, dan ternyata Allah tahu isi hati Rasulullah, dan turunlah Qs. Al-Baqarah Ayat 144.â Adapun arti yang tertulis dalam Qs Al-Baqarah144 ialah sebagai berikut, âSungguh Kami sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi Al Kitab Taurat dan Injil memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.â Selain itu, Rozak Thoyyibi mengingatkan, sebagaimana yang kita tahu bahwa ucapan itu adalah doa dan dunia itu selalu berputar. âMaksudnya, setiap kita melakukan sesuatu, pasti hal tersebut akan kembali kepada kita. Setiap kita mengatakan sesuatu, pasti sesuatu tersebut akan berbalik kepada kita.â Maka sesuai dengan sabda Rasulullah, ââĶfal yaqul khairan au liyasmut,â yang artinya, âberkatalah yang baik atau diam.â âMaka teman-teman, selalulah ucapkan perkataan yang baik, karena setiap perkataan itu adalah doa dan akanberbalik kepada kita juga,â tutup Rozak Thoyyibi. Penulis Nurul FajriyahPenyunting Tim Redaksi Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal
tentangdoa Qunut, beliau menuliskan sebagai berikut: 'Sebaik-baiknya perkataan/berita adalah Kitabullah dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk dari Muhammad. Sementara itu, sejelek-jelek urusan adalah membuat-buat hal yang baru (muhdastatuha) dan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka." [Lihat
Perkataan adalah Doa "Kullu Kalam Addu'a" Agama Islam - Perkataan ataupun tutur kata memang bisa mencerminkan jati diri seseorang. Sebagaimana pepatah Jawa mengatakan "ajining diri ono ing kedaling lathi". Oleh sebab itu kita mengenal adanya tata krama dalam hal berbicara. Dari berbicara inilah terkadang keluar kata-kata yang bisa menjadi bumerang buat diri kita sendiri. "Mulutmu harimaumu" begitu diistilahkannya. Dari segi agama Islam khususnya, tata krama dalam hal berbicara juga dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW mengatakan "Kullu kalam addu'a" yang berarti setiap perkataan adalah do'a. Entah itu perkataan yang baik ataupun yang buruk, sama-sama mengandung unsur do'a bagi yang mengucapkannya. Setiap perkataan adalah do Lantas bagaimana dengan perkataan Ketua Umum PD Partai Demokrat Anas Urbaningrum beberapa hari lalu? Demi membantah tudingan keterlibatan beliau atas kasus korupsi proyek wisma atlet dan Hambalang, Pak Anas dengan pasti berkata "Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi wisma atlet dan Hambalang, gantung Anas di Monas!". Apakah ini juga sebuah do'a? Kasus korupsi proyek wiswa atlet sendiri saat ini masih dalam proses di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tipikor dengan terdakwa M Nazaruddin yang notabene merupakan mantan bendahara PD. Beberapa kali sidang dengan menghadirkan beberapa saksi telah berjalan. Entah berapa kali pula nama Pak Anas disebutkan dalam sidang-sidang tersebut. Berbagai pro dan kontra juga turut meramaikan jalannya sidang kasus tersebut. Yang terakhir tentu saja menyoal ketidak hadiran Mindo Rosalina Manulang saat akan dikonfrontasi dengan Angelina Sondakh dengan alasan sakit, tetapi tanpa surat keterangan sakit dari dokter. Banyak masyarakat awam khususnya yang bingung mengikuti kasus yang satu ini. Baca Juga Pengertian Riba, Hukum dan Dalilnya dalam Al Quran Tips Rumah Tangga Bahagia Jauhi 8 Sifat Istri yg Dibenci Suami Ciri-Ciri Wanita Sholehah yang diIdam-Idamkan Laki-laki Sholehah Penegak hukum yang seyogyanya berdiri di tengah-tengah seolah justru makin mengaburkan "arti hukum" itu sendiri. Sudah menjadi rahasia umum bagaimana kualitas hukum kita saat ini. Terlebih jika menyangkut soal "korupsi". Entah sudah berapa kasus yang membebaskan para tersangka korupsi di negeri ini. Sehingga menimbulkan kejenuhan bagi masyarakat. Tak ayal muncul tragedi pembacokan seperti yang dilakukan oleh Deddy Sugarda terhadap Sistoyo di pengadilan Tipikor Bandung beberapa waktu lalu. Saat ini rakyat hanya bisa berkata "Kullu kalam addu'a". Pengadilan dan proses hukum oleh Pengadilan Tipikor memang akan membuat keputusan apakah Pak Anas bersih atau tidak terlibat dalam kasus tsb. Namun tetap ada yang lebih kuasa dari sekedar pengadilan Tipikor. Dialah yang berkuasa atas langit dan bumi. "Kullu Kalam Addu'a"
ArtiDoa / Do'a Doa merupakan suatu permohonan atau permintaan yang bersifat baik terhadap Allah SWT, seperti meminta kesehatan, keselamatan, rezki yang halal dan tabahan dalam menjalani kehidupan. Sebaiknya kita semua meminta atau berdoa kepada Allah SWT setiap waktu, setiap saat, kapanpun dan dimanapun karena selalu didengar oleh-Nya.
ïŧŋKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berfikir sebelum berucap, itulah yang biasa dilakukan oleh orang yang bijaksana. Yang sejatinya akan berkata "hati-hati dengan kata-kata, karena perkataan adalah doa". Hal ini tampaknya hampir disadari oleh semua orang, meski kenyataannya banyak yang hanya sekedar tahu dan tidak menerapkannya. Kendati demikian, masih saja banyak yang "termakan" oleh kata-kata karena apa yang mereka katakan menjadi kenyataan. Biasanya orang mengatakan perkataan kotor di saat mereka sedang marah atau emosi. Sering kita lihat seorang ibu, melihat kenakalan anak-anaknya, lantas tanpa disadarinya, keluarlah kata-kata yang seharusnya tak pernah keluar dari mulut seorang ibu terhadap anaknya. Atau seseorang yang mendoakan hal yang buruk pada seseorang yang ia benci. Malah karena begitu putus asa, ada orang yang suka mengeluh hingga mengatakan hal yang buruk untuk diri sendiri. Pernahkah Anda mendengar pernyataan ini? "Rongga mulut manusia kecil tapi lebih luas dari kebun ragunan, masa sihh hehehe. Dari setiap perkataan kotor yang kita keluarkan maka akan mengandung resiko yang sangat besar. Bila kita memaki orang dengan perkataan kotor maka kita akan menerima makian dan pukulan bila orang yang kita maki itu tidak terima. Baca juga 5 Makna Mendalam tentang Ucapan "Terima Kasih" Perkataan yang sia-sia. Barangsiapa mengetahui waktunya yang merupakan modal utamanya, maka dia akan menggunakannya hanya untuk perbuatan yang bermanfaat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Diantara kebaikan Islam sesorang adalah meninggalkan apa yang tidak diperlukannya."HR. At-Tirmidzi. Salah satu perbuatan yang sering kita lakukan adalah berbohong, berapa banyak kebohongan yang telah kita lakukan. Sedikit sedikit dapat menjadi bukit, walaupun berbohong merupakan dosa kecil, tetapi apabila dilakukan terus menerus dapat menjadi dosa besar. Hal lain yang sering dilakukan manusia adalah menghibah orang lain, ini adalah perbuatan yang sering terjadi dimasyarakat akibat tidak menjaga lidahnya. Oleh karena itu lidah hendaklah diawasi supaya hidup tenteram, aman dan damai. Sikap tidak menjaga lidah bukan saja menimbulkan kemarahan orang yang mendengarnya, malah menimbulkan implikasi buruk kepada hubungan sesama manusia dan mengakibatkan seseorang itu menjadi muflis di akhirat. Sehingga kita harus benar benar menjaga lisan kita agar kita tidak menjadi orang yang merugi diakhirat juga Cinderamata dan Ucapan Terima Kasih untuk Kepala PPSDM Geominerba Periode 2018-2021 Kuat beribadah dan memiliki pahala yang banyak tidak menjamin terpeliharanya seseorang itu daripada azab Allah SWT jika pada masa yang sama masih tetap melakukan penganiayaan, penindasan dan kezaliman kepada insan lain. Rasulullah SAW bersabda "Yang dikatakan muslim itu adalah manusia yang selamat dari bahaya lidah dan tangannya." Imam Ali berkata"Hati yang jahat terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak pada hatinya". 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
DiMatius 6:6, Tuhan Yesus tidak mengutuk praktik doa-doa umum yang layak atau di depan umum, tetapi doa-doa pamer yaitu orang-orang yang sengaja mencari tempat-tempat yang mencolok dan mereka berdoa di sana. Hal ini nampak dari ayat sebelumnya di mana Tuhan Yesus melarang orang percaya atau murid-Nya berdoa seperti orang-orang munafik (para
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagai umat beragama tentu masing-masing kita meyakini bahwa apa yang menjadi permintaan dalam bentuk ucapan baca doa, pasti didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan yakin pula bahwa doa kita akan dikabulkan. Hanya kapan waktunya cuma Tuhan yang umat muslim, saya juga memiliki keyakinan kalau doa-doa saya pasti didengar dan akan dikabulkan. Meski, bisa jadi diganti dalam bentuk lain. Atau ditunda. Saya juga yakin betul bahwa setiap ucapan adalah doa. Yang akan di-aaminkan oleh para malaikat. Dan saya sempat beberapa kali membuktikan kebenaran tersebut. Kejadiannya belum lama. Sekitar dua bulan yang lalu. Begini kisahnya. Suatu hari saya harus menghadiri dua acara dalam waktu yang berdekatan. Acara pertama sudah saya sanggupi jauh-jauh hari. Acara kedua karena tidak enak dengan kawan. Ia yang memiliki hajat tetapi dadakan memberitahukannya. Maka begitulah. Saya mesti pintar-pintarlah membagi waktu agar kedua acara tersebut bisa saya kedua yang seharusnya bisa saya ikuti dengan santai, akhirnya harus spot jantung. Bagaimana tidak? Acara pertama baru selesai pukul WIB. Sedang acara kedua pukul WIB mulainya. Sementara jarak tempuh kedua tempat lumayan memakan waktu. Alhasil terlambatlah saya menghadiri acara kedua. Tapi tak apa. Sebab acara kedua menurut saya sangat menambah wawasan. Yakni seminar Mengenai Bahasa Ibu, yang diselenggarakan oleh yayasan Rancage sebagai bagian dari rangkaian Anugerah Sastra Rancage. Pembicaranya pun tokoh-tokoh sastra ternama. Diantaranya Ajip Rosidi dan Seno Gumira Ajidarma. Maka wajib dihadiri. Tetapi karena terlambat datang maka saya tidak mendapatkan tempat duduk yang strategis dan dekat dengan para pembicara. Saya pun hanya bisa bergumam, "Tak apalah Ndak bisa bertemu dan bertanya-tanya dengan para pembicara tersebut secara langsung. Semoga saja bisa bertemu dengan Tante Nani Wijaya. Beliau kan istri Ajip Rosidi. Setidaknya bisa ngobrol-ngobrol dan bertanya dengan beliau." Harapan saya. Selain itu saya juga nge-fans sama beliau. Namanya harapan. Boleh saja toh! Begitu memasuki ruangan dan duduk di kursi yang ditunjuk oleh panitia. Saya langsung fokus mendengarkan pembicaraan para pembicara. Tidak memperhatikan orang lain di kanan kiri saya. Apalagi suasana ruangan cenderung menit berlalu, tiba-tiba sebuah telepon genggam meluncur di kaki saya. Milik orang di sebelah yang jatuh ke kolong kursi. Reflek saya ambil dan menyerahkan kepadanya tanpa memperhatikan si pemilik. Dari situ sosok disebelah saya mulai menyapa dan berkomentar tentang topik yang dibahas di atas panggung. Kami jadi saling diskusi sambil berbisik. Tiba-tiba saya merasa tak asing dengan suaranya. Begitu saya perhatikan dengan jelas, rupanya sosok disebelah saya adalah Tante Nani Wijaya. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
EvanglishYusak Berhandus SH, MTh saat memimpin ibadah HUT Yayasan Komunitas Diakonia ke-4 mengatakan, setiap perkataan mengandung kuasa, perkataan adalah doa. Mendasari Khotbah terdapat dalam Kitab Kudus Perjanjian Baru Efesus 6 ayat 10, Belajar dari Nabi Daud yang memerintahkan jiwanya
āļŠāļĢāđāļēāļāļŠāļĢāļĢāļāđāļāļąāļāđāļŦāļĨāļāļ§āļīāļāļĩāđāļ āļ§āļīāļāļĩāđāļāļāļāļāļāļąāļāļāļēāļĢāļ§āļīāđāļāļĢāļēāļ°āļŦāđāļāđāļāļĄāļđāļĨāļāļēāļĢāļāļąāļāļāļēāļĢāļāļēāļĢāđāļāđāļāļāļāļŦāļāđāļēāļŦāļĨāļąāļāļāļāļīāđāļĄāļ°āļāļģāļĨāļąāļāļĄāļēāđāļĢāļāļŦāļĄāļ§āļāļŦāļĄāļđāđāđāļĨāļāđāļŠāļāđāļāđāļēāļŠāļđāđāļĢāļ°āļāļāđāļāļ·āđāļāļāļđāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļāļĩāđāļāļīāļāļāļēāļĄāđāļāļĩāđāļĒāļ§āļāļąāļāđāļĢāļēāļāļīāļāļāđāļāđāļĢāļēāļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļāļāđāļāļāļģāļŦāļāļāļāļēāļĢāđāļŦāđāļāļĢāļīāļāļēāļĢāļāđāļĒāļāļēāļĒāļāļ§āļēāļĄāđāļāđāļāļŠāđāļ§āļāļāļąāļ§āļāļēāļĢāļĢāđāļāļāđāļĢāļĩāļĒāļāļāļēāļĢāļĨāļ°āđāļĄāļīāļÂĐ 2023 Bilibili āļāđāļāđāļŠāļāļāđāļāļ° āļĢāļēāļĒāļāļēāļ17 āļ§āļīāļ§28/02/2023Sayur Day 0 āđāļāļāļāļĨāļąāļ 7 āļ§āļīāļāļĩāđāļāļ§āļĩāļāļĩāđāļāđāļāļ°āļāļģāļŠāļģāļŦāļĢāļąāļāļāļļāļāļāļąāđāļāļŦāļĄāļāļāļāļīāđāļĄāļ°330āļāļāļīāđāļĄāļāļąāđāļāļāļĩāđāđāļāļĢāļāļāļ·āđāļāđāļĄāļāđ10 āļ§āļīāļ§113Just āļ§āļīāļ§129Lookism Season 2 āļ§āļīāļ§112Madara berulah lagi ð āļ§āļīāļ§748Setelah Dikhianati Atau Diintimidasi, MC Kemudian Kembali Dengan Kemampuan āļ§āļīāļ§246Encanto 2 Teaser Trailer Disney's Encanto 2 Trailer Disney+ConceptETHITOPIA āļ§āļīāļ§232pustahan uulit ulitin mong panuodin āļ§āļīāļ§239Black Clover Episode 171 Release Situation And Movie New UpdatesLiaM - āļ§āļīāļ§137When Your Parents Are Former āļ§āļīāļ§1029An E-Rank Hero Possesses The Strength Of An SS Rank āļ§āļīāļ§12740AVATAR Cinematic Game āļ§āļīāļ§5947Pinocchio Episode 2 āļ§āļīāļ§527Sonic the Hedgehog 3 2023 5 Pitches for the SequelShadic's āļ§āļīāļ§216Lee Min Ho and Kim Go Eun Wedding Day FMVLee Min āļ§āļīāļ§137real voice of DR. JOSE PROTACIO RIZAL MERCADO Y ALONZO REALONDA from yt āļ§āļīāļ§44328Danmachi full episode Tagalog āļ§āļīāļ§016noon pangarap ko maging seaman pero ngayun gusto ko nalang maging batað āļ§āļīāļ§13833The King's Avatar āļ§āļīāļ§115The Reincarnation of the Strongest Onmyouji in Another World - Official Trailer āļ§āļīāļ§5949Pinocchio Episode 5 āļ§āļīāļ§āļŦāļāđāļēāļŦāļĨāļąāļ>setiap perkataan adalah doa>āļāļāļĄāđāļĄāļāļāđ āļŠāđāļāđāļĄāđāļāļāļāļ°āđāļĢāđāļĨāļĒ
Sejelekjelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan" (HR. Muslim no. 867) Muslim no. 867) Imam Ibnu Rajab ketika membacakan hadits di atas, beliau berkata, " bahwa ini merupakan perkataan yang ringkas tapi padat.
Foto net â Alangkah indahnya andai lisan dan tulisan kita senantiasa menghasilkan ucapan dan untaian kalimat-kalimat yang baik. Dengan kalimat yang baik tersebut diibaratkan seperti sebatang pohon yang akarnya kuat mencengkram bumi, sedangkan cabangnya mengangkasa dan menghasilkan dedaunan yang bisa meneduhkan. Ada juga beberapa pohon yang tidak hanya menghasilkan dedaunan, akan tetapi buah-buahan yang bermanfaat. âKalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langitâ. Ada kalanya, kita sering terlena dengan kalimat-kalimat yang kita anggap sebagai sebatas candaan saja. Padahal, kita lupa kalau setiap perkataan bisa menjadi doa. Seperti kisah masa kecil seorang Imam Besar Masjidil Haram berikut ini Pada suatu hari, anak kecil ini berlari-lari, bermain-main di saat ibunya sedang menyiapkan hidangan untuk menyambut tamu yang akan berkunjung ke rumah mereka. Saat hidangan sudah tersaji, anak kecil tersebut membawa pasir di genggamannya. Tanpa berpikir panjang, anak kecil itu melemparkan pasir sehingga mengenai masakan yang telah bersusah payah dihidangkan oleh ibunya. Dengan sangat terkejut dan dengan sekuat hati menahan amarah, si ibu langsung berkata, âSemoga Allah merahmatimu dan kelak menjadi Imam Besar di Masjidil Haram!!â Begitulah cara si ibu mengutarakan amarahnya. Wanita salihah itu mengerti sekali bahwa perkataan itu bisa saja sewaktu-waktu menjadi doa. Ternyata, di kemudian hari, ucapan itu menjadi nyata. Anak kecil itu telah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram di masa kini. Dialah Imam Assudais, yang bacaan Al-Qurannya dikenal baik di berbagai penjuru dunia. Masya Allah. Aku teringat ketika duduk di bangku SMA. Saat merasakan datang bulan di hari pertama dan kedua, aku selalu merasakan nyeri yang luar biasa. Ketika di asrama, teman-temanku sering mencandaiku karena kondisiku yang terkesan manja setiap datang bulan tiba. Ditingkahi dengan candaan, kami sepakat bahwa siapapun yang sedang datang bulan akan disebut dengan blooding pendarahan. Saat itu, aku izin pulang dari sekolah karena rasa nyeri yang tidak bisa diajak kompromi. Saat guru menanyakan alasanku ingin segera kembali ke asrama, serentak teman-teman perempuanku menjawab, âBlooding, Pak!â Kami sepakat bahwa kata âbloodingâ bisa mewakili kata datang bulan sebagai kata ganti yang diselingi dengan candaan. Dan bagi kami, itu lucu dan biasa. Sampai akhirnya, saat usiaku tak lagi SMA, bahkan sudah cukup dewasa dan tengah hamil anak keempat. Dengan izin Allah, aku benar-benar merasakan âbloodingâ. Setiap bulan, aku harus merasakan perihnya pendarahan karena kondisi janin yang kukandung berada dalam kondisi placenta previa totalis. Seluruh ari-ari tumbuh tepat di mulut rahim sehingga menutup jalan lahir. Untuk bergerak sedikit saja, darah segar akan mengalir. Akupun melalui masa-masa kehamilan dengan bolak-balik opname di rumah sakit. Hingga di usia kehamilan hampir tujuh bulan, pendarahan hebat tidak bisa lagi dihentikan. Sakitnya luar biasa. Aku seperti merasa seluruh tubuhku dikuliti. Bahkan aku kira, saat itu malaikat maut akan menjemputku hari itu. Sampai akhirnya, bayiku terpaksa harus dilahirkan segera detik itu juga dengan kondisi jantung dan paru-paru yang belum sempurna. Sejenak, jika mengingat peristiwa blooding tersebut, aku juga akan teringat dengan candaan masa-masa SMA kami dahulu. Ternyata blooding itu sangat menyakitkan dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nyeri datang bulan. Ada sesal ketika dulu menganggap kata âbloodingâ hanya sebatas candaan. Begitu juga di masa sekarang, masih banyak ucapan atau tulisan yang sering kita anggap biasa dan hanya sebatas candaan. Kita lupa jika perkataan adalah doa. Bisa saja sewaktu-waktu akan Wiken gini cuma membabu aja di rumah. Kata membabu sebenarnya hanya sebatas candaan untuk menggantikan kata beres-beres. Padahal, jika kita benar-benar menjadi babu, pasti tidak semua orang akan siap. Lagipula, remeh sekali nilai yang diperoleh jika hanya sebatas babu di rumah sendiri. Babu hanya mendapat upah berupa gaji. Padahal, tugas beres-beres di rumah bernilai syurga di sisi Allah. Emak piknik dulu ya, biar tetap waras. Kata waras terlalu ekstrem untuk menggambarkan kejiwaan seorang ibu/istri. Seharusnya kata waras diganti dengan âbahagiaâ atau âtenangâ atau yang lain yang lebih positif. Sedih aja jika kesibukan seorang istri dan ibu rumah tangga hampir disejajarkan dengan waras atau tidak waras. Padahal, andai saja pahala berbentuk rumah mewah atau mobil mewah, mungkin kita akan berlomba-lomba untuk melakukan tugas rumah tangga denga hati dan jiwa yang cemerlang. Meski sesungguhnya, balasan atas tugas mengurus rumah tangga telah Allah siapkan ganjarannya berupa hadiah yang istimewa. Hanya saja, hadiah tersebut tidak diserahkan sekarang. Comelnya incess mama. Niat beberapa ibu menyebut anaknya dengan incess sebagai ungkapan bahwa si anak merupakan princess buat ibunya. Namun, ibu tersebut lupa bahwa incess memiliki arti âhubungan intim yang dilakukan oleh sesama saudara kandungâ. Naudzubillah min dzalik. Sebaiknya, ibu sebut saja anaknya dengan kata âprincessâ jika memang maksud ibu demikian. Jangan lagi digunakan kata incess agar anak-anak kita tetap terjaga dari segala hal buruk di kemudian hari. Begitulah dahsyatnya kata-kata yang sewaktu-waktu bisa menjadi doa. Semoga lisan kita tetap terjaga. Seperti kata pepatah, teko akan mengeluarkan sesuai dengan isinya. Demikian juga dengan lisan manusia akan menghasilkan ucapan atau tulisan yang sesuai dengan isi hati manusia tersebut. Mari bijak memilih kalimat karena perkataan adalah doa ð
nrwZU. yyu9fuq17d.pages.dev/105yyu9fuq17d.pages.dev/56yyu9fuq17d.pages.dev/327yyu9fuq17d.pages.dev/255yyu9fuq17d.pages.dev/236yyu9fuq17d.pages.dev/76yyu9fuq17d.pages.dev/311yyu9fuq17d.pages.dev/201yyu9fuq17d.pages.dev/22
setiap perkataan adalah doa