Dalam kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan kekhilafan. Namun sadarkah bahwa dosa-dosa yang dilakukan ada beberapa yang dapat menghapus amal-amal kebaikan yang telah kita perbuat. Begitulah Ucap H. Fatullah Z membuka dakwah mengenai “6 Perkara yang Merusak Amal” melalui program Awadah Dakwah Festival. Lalu, apa saja 6 perkara yang merusak amal? Simak di bawah ini!6 Perkara yang Merusak AmalBerikut 6 perkara yang merusak amalAl istghlal bi’uyubil kholqi sibuk dengan aib orang lainSehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. Allah Ta’ala berfirman ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﻥَّ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﺛْﻢٌ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠَﺴَّﺴُﻮﺍArtinya “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” QS. Al-Hujurat 12Qaswatul qulub hati yang kerasKerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat. Allah subhânahu wa ta’âlâ berfirman ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻣَﺮَﺽٌ ﻏَﺮَّ ﻫَﺆُﻟَﺎﺀِ ﺩِﻳﻨُﻬُﻢْArtinya “…Dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata, Mereka itu orang-orang mu’min ditipu oleh agamanya.” QS. Al-Anfâl 49Hubbun dunya cinta terhadap duniaMerasa hidupnya hanya di dunia aja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di Ta’ala berfirman ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺣَﺮْﺙَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻧﺰﺩْ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺣَﺮْﺛِﻪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺣَﺮْﺙَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻧُﺆْﺗِﻪِ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦْ ﻧَﺼِﻴﺐArtinya ”Barang siapa menghendaki pahala akhirat niscaya Kami tambah pahala itu baginya, dan barang siapa menghendaki pahala dunianya niscaya Kami beri pahala baginya, dan tidak ada bagian yang dia peroleh di akhirat”. Asy-Syura 20Qillatul haya’ sedikit rasa malunya Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. Rasulullah shallallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabda ﺇﻥَّ ﻟِﻜُﻞِّ ﺩِﻳﻦٍ ﺧُﻠُﻘًﺎ ، ﻭَﺇﻥَّ ﺧُﻠُﻖَ ﺍﻹﺳْﻼَﻡِ ﺍﻟﺤَﻴَﺎﺀArtinya “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”HR. Ibnu Majah no. 4181Thulul amal panjang angan- anganMerasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. Nabi Shallallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabdaﻳَﻬْﺮَﻡُ ﺍﺑْﻦُ ﺁﺩَﻡَ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﺍﺛْﻨَﺘَﺎﻥِ ﺍﻟْﺤِﺮْﺹُ ﻭَﺍﻟْﺄَﻣَﻞُArtinya “Anak Adam menjadi tua dan dua perkara masih tetap ada padanya rakus dan angan-angan.”QR. Al-Bukhari dan Muslim dari AnasDhulmun la yantahi kezhaliman yang tak pernah berhentiPerbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya, jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan Ta’ala berfirman ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻋَﻠِﻢَ ﻣِﻦْ ﺁَﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺍﺗَّﺨَﺬَﻫَﺎ ﻫُﺰُﻭًﺍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻣُﻬِﻴﻦArtinya “Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan.” QS. Al-Jaatsiyah 9Fatullah Z menjelaskan lebih dalam mengenai, “6 Perkara yang Merusak Amal” pada kajian Awadah Dakwah Festival 2020 melalui tayangan video berikut ini.
1 Beramal Tanpa Ilmu. Beramal tanpa ilmu disebut dapat merusak amal selama Ramadhan. Hal itu diungkap oleh Ibnul Qayyim rahimahullah: "Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat.
Lima hal ini patut dihindari ketika kita menjalankan puasa di Bulan Ramadhan. Inilah hal-hal perusak di bulan Ramadhan. Perusak 01 Tanpa ilmu Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, اَنَّ العَامِلَ بِلَا عِلْمٍ كَالسَّائِرِ بِلاَ دَلِيْلٍ وَمَعْلُوْمٌ اَنَّ عَطَبَ مِثْلِ هَذَا اَقْرَبُ مِنْ سَلاَمَتِهِ وَاِنْ قُدِّرَ سَلاَمَتُهُ اِتِّفَاقًا نَادِرًا فَهُوَ غَيْرُ مَحْمُوْدٍ بَلْ مَذْمُوْمٌ عِنْدَ العُقَلاَءِ “Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.” Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata, مَنْ فَارَقَ الدَّلِيْل ضَلَّ السَّبِيْل وَلاَ دَلِيْلَ إِلاَّ بِمَا جَاءَ بِهِ الرَّسُوْل “Siapa yang terpisah dari penuntun jalannya, maka tentu ia bisa tersesat. Tidak ada penuntun yang terbaik bagi kita selain dengan mengikuti ajaran Rasul –shallallahu alaihi wa sallam-.” Lihat Miftah Dar As-Sa’adah, 1299 Perusak 02 Masih meneruskan maksiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.” HR. Ahmad, 2373. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” HR. Bukhari, no. 1903 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, Aku sedang puasa, aku sedang puasa’.” HR. Ibnu Khuzaimah, 3242. Al-A’zhami mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih. Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor. Perusak 03 Masih pelit dengan harta Padahal di bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berderma. Dari Ali, ia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ » “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.” HR. Tirmidzi, no. 1984. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan Perusak 04 Puasa tetapi tidak shalat Pakar fikih Kerajaan Saudi Arabia pada masa silam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?” Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat berarti kafir dan murtad. Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala, فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” QS. At-Taubah 11 Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ “Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” HR. Muslim, no. 82 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah melanjutkan, “Kami katakan, Shalatlah kemudian tunaikanlah puasa.’ Adapun jika engkau puasa namun tidak shalat, amalan puasamu akan tertolak karena orang kafir sebab meninggalkan shalat tidak diterima ibadah darinya.” Majmu’ Fatawa wa Rosa-il Ibnu Utsaimin, 1762 Perusak 05 Shalat tarawih super ngebut Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ “Sebaik-baik shalat adalah yang lama berdirinya.” HR. Muslim, no. 756 Dari Abu Hurairah, beliau berkata, أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُصَلِّىَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا “Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang seseorang shalat mukhtashiron.” HR. Bukhari, no. 1220 dan Muslim, no. 545. Ibnu Hajar rahimahullah membawakan hadits di atas dalam kitab beliau Bulughul Maram, Bab “Dorongan agar khusyu’ dalam shalat.” Sebagian ulama menafsirkan ikhtishor mukhtashiron dalam hadits di atas adalah shalat yang ringkas terburu-buru, tidak ada thuma’ninah ketika membaca surat, ruku’ dan sujud. Lihat Syarh Bulughul Maram, Syaikh Athiyah Muhammad Salim, 493, Asy-Syamilah Semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadhan dan dijauhkan dari kesia-siaan dalam beramal. — Artikel Kajian Akbar di Dlingo Bantul, 5 Sya’ban 1439 H, 21 April 2018 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
6PERKARA YANG DAPAT MERUSAK AMAL-AMAL BAIK . 1. AL ISTGHLAL BI'UYUBIL KHOLQI. Allah Ta'ala berfirman : " Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain " (QS. Al-Hujurat : 12) 2. QASWATUL QULUB. Hati yang keras
home perkara yang menghancurkan amal Muslimah Sabtu, 10 Juli 2021 - 0747 WIB Ada banyak amal shaleh yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Namun tahukah muslimah, ternyata ada perkara-perkara dalam beramal shaleh ini tidak boleh ditunda-tunda. Tips Minggu, 12 Desember 2021 - 0839 WIB Banyak umat muslim yang saling berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan agar memiliki pahala yang banyak. Tetapi masalahnya adalah setiap amal kebaikan yang kita lakukan belum tentu bernilai pahala bagi yang melakukannya Hikmah Jum'at, 09 Juni 2023 - 1017 WIB Amalan ibadah yang kita lakukan bisa batal., artinya bisa gugur dan terhapus. Tentu saja hal ini akan merugikan kita di dunia maupun di akhirat. Muslimah Selasa, 11 Mei 2021 - 1028 WIB Amalan yang telah dilakukan bernilai pahala tetapi ternyata pahala yang didapat menjadi hilang dan lenyap karena kesalahan si pelakunya. Lantas, perilaku apa saja yang membuat amal kebaikan menjadi sia-sia ini? Tausyiah Sabtu, 13 Maret 2021 - 2240 WIB Ada 3 tiga perkara yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang meninggal dunia. Berikut penjelasan Ustaz Rikza Maulan yang menukil salah satu hadis Nabi. Muslimah Jum'at, 18 Desember 2020 - 1016 WIB Hati ini ibarat panglima dalam keseluruhan tubuh manusia, sementara tubuh kita ibarat tentaranya. Mereka semua akan menaati panglimanya, jika perintahnya baik maka baik pula yang dilakukannya. Begitu juga sebaliknya. Tips Rabu, 18 Mei 2022 - 1142 WIB Hati yang lurus akan mengikuti kecintaan kepada Allah, tidak ada ketakutan selain hanya takut kepada Allah. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membahayakan hati. Muslimah Jum'at, 28 Mei 2021 - 1202 WIB Sebagai seorang muslim, terkadang diperlukan memiliki amal ibadah rahasia atau disembunyikan yang hanya kita dan Allah Taala saja yang tahu. Kenapa harus disembunyikan? Apa manfaatnya? Tausyiah Rabu, 07 Juni 2023 - 2341 WIB Perkara yang membatalkan sholat wajib diketahui setiap muslim. Hal ini penting dipelajari agar sholat kita diterima di sisi Allah. Berikut 12 hal yang membatalkan sholat. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 1715 WIB Di antara amalan yang sangat dianjurkan menurut pertimbangan agama ialah amalan batiniah yang dilakukan oleh hati manusia. Karena hati adalah raja. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 0347 WIB Al-Quran menjelaskan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sunnah, bahwa sesungguhnya perbuatan manusia di sisi Allah itu memiliki berbagai tingkatan Tips Selasa, 08 November 2022 - 1341 WIB Rasulullah SAW mengajarkan doa agar ilmu menjadi bermanfaat, hati menjadi khusuk, amal kita diangkat, dan ucapan kita didengar. Berikut doa tersebut Muslimah Rabu, 16 Juni 2021 - 1817 WIB Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sangat menaruh perhatian lebih terhadap ucapan lisan umatnya. Karena dengan lisanlah surga dan neraka seseorang ditentukan. Muslimah Jum'at, 04 September 2020 - 1925 WIB Di dalam Al-Quran banyak sekali hal-hal yang berbicara tentang perempuan. Di antaranya adalah surat An-Nisa, Maryam, An-Nur, Saba, Al-Hu jurat, Al-Mujadalah, Al-Mumtahanah, At-Thalaq, dan At-Thahrim. Muslimah Senin, 12 Oktober 2020 - 1513 WIB Muslimah, mungkin kita sudah aktif melakukan amal ibadah, amal salih dan berkecimpung dalam rimba dakwah. Tapi pernahkah kita renungkan, apakah amal-amal saleh yang kita lakukan memiliki kekuatan bagi penumbuhan kualitas hati kita? Muslimah Kamis, 06 Mei 2021 - 1846 WIB Semua Manusia akan melaluinya kemudian menuju alam setelahnya yaitu alam barzah. Lalu dibangkitkan dari alam kubur menuju padang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya. Tausyiah Selasa, 05 April 2022 - 1611 WIB Ramadhan adalah bulan bertabur rahmat Allah, pahala amal dilipatgandakan dan setan dibelenggu. Agar puasa Ramadhan bernilai di sisi Allah, hendaknya umat Islam menjauhkan diri dari lima perkara berikut. Muslimah Jum'at, 11 September 2020 - 1717 WIB Kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdirnya maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindarinya. Karena itu, pentingnya kita menyiapkan investasi akhirat. Tausyiah Selasa, 16 Juni 2020 - 0659 WIB Orang yang ridha dengan bala adalah hamba yang dicintai Allah taala. Dia mencobanya dengan berbagai cobaan dan musibah, lalu ia sabar, istirja dan mengharapkan pahala di sisi Allah. Tips Senin, 28 Maret 2022 - 0845 WIB Sebelum memasuk bulan Ramadhan, selain menyiapkan diri dengan niat, ada baiknya mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membatalkan ibadah tersebut. 6 ظلم لا ينتهي Dzhulmun la yantahi. Artinya kezhaliman yang tak pernah berhenti. Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari enam perkara ini sehingga tetap istiqamah dalam ketakwaan.Gambar Setiap amal baik yang dikerjakan dengan keikhlasan dan benar-benar mengharap ridho dari Sang Pencipta Alam Semesta, akan mendapat pahala yang mampu menuntun hidup menjadi lebih bahagia dunia akhirat. Namun hidup di dunia tidak hanya diselimuti dengan adanya kebaikan semata. Tidak sedikit pula perkara yang menjadi benalu akan setiap amal perbuatan baik itu sendiri. Sehingga memang perlu kita sadari, bahwa untuk mencapai puncak kehidupan yang selalu mendapat kenikmatan dan keberkahan di dunia dan akhirat, haruslah dibarengi dengan tekad yang kuat dan penuh perjuangan. Dan setiap alur kehidupan di dunia ini menjadi salah satu faktor penentu akan tercapainya kehidupan selanjutnya, yakni di akhirat kelak. Di mana mulai dari faktor penentu ini, akan bisa diganjar dengan perkara yang pasti, yakni menjadi golongan Ahli surga yang senantiasa mendapat rahmat dan kenikmatan yang luar biasa dari Allah SWT. Oleh sebab itu jika kita menginginkan semua amal baik yang dikerjakan ini senantiasa diterima dan mendapat ridho dari-Nya, maka perhatikanlah akan perkara yang justru malah merusak akan setiap amal baik yang akan kita kerjakan. Karena setiap menjalankan amal baik, belum tentu juga semulus apa yang kita bayangkan. Dan terkadang juga dipenuhi dengan ujian yang perlu kita hadapi atau kita sikapi dengan bijak. Dan inilah 6 perkara yang justru bisa merusak akan setiap amal baik di dunia 1. Membicarakan Aib Seseorang Mengerjakan amal baik merupakan suatu perkara yang kita investasikan, agar nantinya Allah SWT senantiasa melindungi serta memberikan rahmat-Nya untuk diri kita, dan memberikan kehidupan yang berkah dunia akhirat. Akan tetapi jika dalam mengerjakan suatu amal baik ini diselingi dengan perkara yang bathil, maka malah akan menjadikan amal baik tersebut rusak. Seperti halnya menyelinginya dengan menyibukkan diri untuk membicarakan aib orang, baik itu dengan cara ghibah, namimah, maupun perkara buruk lainnya. Oleh sebab itu setidaknya perkara buruk ini harus kita hindari, agar semua amal baik yang kita lakukan tidak sampai rusak, atau tercampur aduk dengan perkara yang bathil. 2. Hati Yang Keras Hati yang tertutup dan berubah menjadi keras, akan menjadikan diri menjadi angkuh dan sombong. Meskipun seseorang mengetahui akan kebenaran yang harus ditegakkan dan dijalankan, namun karena adanya hati yang keras ini, maka semua amal baik akan bisa rusak, bahkan bisa menjadi penghalang untuk menuju jalan petunjuk yang diridhoi Allah. Maka hendaknya kita bisa menjauhi dari sifat kerasnya hati ini, dan mampu membimbing diri kita untuk menuju ke arah yang benar dalam menjalani hidup. Untuk menghindari atau menjauhkan diri dari karakter hati yang keras, sebaiknya seringlah mengingat akan semua karunia yang diberikan Allah kepada kita, yakni hanyalah sebatas titipan dan amanat. Dan suatu ketika semua titipan atau amanat ini akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. 3. Terlalu Cinta Dunia Memang pada dasarnya semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama hidup di dunia, merupakan fasilitas yang berguna untuk kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi jika kita sampai terlena atau terkena tipu daya setan untuk terus terusan cinta kepada perkara duniawi, hingga pada akhirnya akan lupa urusan akhirat. Maka dari situ akan menjadikan rusaknya semua amal baik yang selama ini kita jalankan. Oleh karena itu, gunakanlah perkara duniawi menjadi jalan untuk menggapai akhiratmu. Sebatang kenikmatan yang kita dapatkan, bisa menjadi permata yang indah ketika kita bisa menjadikan sebatang perkara duniawi ini untuk menggapai ridho Allah SWT. 4. Sedikit Rasa Malu Sesuai dengan sabda Nabi yang telah termaktub dalam Hadits Shahih bukhari, menjelaskan bahwa “ Sesungguhnya malu adalah sebagian dari Iman ’’. Kata malu yang dimaksud yakni malu kepada Allah Untuk melakukan perbuatan keji. Dan bagi setiap insan yang kehilangan rasa malunya dan berbuat sesuka hati, tanpa memperhatikan akan setiap batasan dan tuntunan agama yang telah diajarkan, maka hal tersebut mampu merusak setiap perbuatan atau amal baik yang dilakukan. Di mana seseorang akan mudah sekali lengah, dan lupa akan tuntunan agama tersebut, serta terjerumus pada perkara buruk yang dilaknat oleh Allah SWT. Oleh karena itu, menjaga hati dan pikiran untuk selalu mengingat akan kebesaran-Nya itu amat diperlukan. Dengan begitu akan menjadikan diri untuk selalu memperkokoh keimanan, serta menjauhi akan larangan yang telah ditetapkan. 5. Panjang Angan-angan Hal demikian memang sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Sahabat Ali Bin Abi Thalib Beliau berwasiat “ Yang saya sangat khawatirkan atas kamu adalah dua macam yaitu Panjang angan-angan dan menuruti hawa nafsu. Karena panjang angan-angan itu dapat melupakan akhirat dan menurutkan hawa nafsu itu menghalangi dari kebenaran hak. ” Bagi setiap insan yang memiliki panjang angan-angan ini disebabkan oleh dua hal, yakni karena kebodohan dan terlalu cinta dunia. Di mana kedua faktor ini, akan selalu mengarahkan jiwa dan raga seseorang untuk terus menerus meraih perkara dunia tanpa henti. Hingga pada akhirnya melupakan urusan akhirat, yang sebenarnya menjadi perkara yang harus dilaksanakan dan diperkokoh. Sehingga dari situ akan menjadikan seseorang untuk menghalalkan berbagai macam cara dalam menggapai perkara dunia yang dituju. Alhasil, Semua amal baik yang sebenarnya menjadi petunjuk bagi dirinya, kini telah rusak akibat mata hati yang telah terlena dengan adanya sifat ini. 6. Berbuat Kedzaliman Yang Tiada Henti Sungguh besar karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya. Rizki yang di dapat memang haruslah dibarengi dengan rasa syukur yang ditujukan hanya kepada-Nya. Dan jika kita kurang menyukuri tentang pemberian nikmat ini, maka akan memicu seseorang untuk berbuat dzalim. Sehingga dari kdzaliman tersebut akan bisa merusak semua amal baik yang kita lakukan. Layaknya memberikan sebagian rizki kepada seorang yang kurang mampu, namun dibarengi dengan riya’, bukankah demikian itu akan bisa menghapus pahala dari amal baik yang telah diperbuat..?. Itulah mengapa kedzaliman ini mampu merusak akan setiap amal baik yang hendak dikerjakan. Beberapa perkara di atas memang didasarkan kepada hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami, dari rawinya Imam Adi bin Hatim. Bahwasannya Rasulullah SAW bersabda ” Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan Sibuk mencari aib orang lain , keras hati, terlalu cinta dunia, sedikit rasa malu, panjang lamunan / khayalan, dan kedzaliman yang tidak pernah berhenti “ Semoga dari adanya enam perkara tersebut bisa kita hindari, dan mampu menerapkan semua amal baik dengan penuh keikhlasan. Serta dengan semata-mata hanya mengharap ridho dari Sang Pencipta alam semesta. Amiin…. Kontributor ARBAMEDIA Team1 Takut kepada Allah dalam keadaan tersembunyi maupun terang-terangan. 2. Sedang dalam faqir dan kekayaan. 3. Seimbang dalam ridha dan marah (yaitu ridha karena Allah dan marah karena Allah). Adapun 3 yang merusak adalah: 1. Bakhil yang berlebihan dengan tidak mau memberikan apa yang menjadi hak Allah dan haq makhluk. Seni Optik Adalah Pandangan tentang Karya Seni yang Memukau kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan 6 Perkara Perusak Amal IbadahKesimpulanBerhati-hatilah Dari 6 Perkara Perusak Amal Ibadah – Sejauh ini kita sudah mengisi waktu dengan berbagai kegiatan ibadah sejak mulai dari ibada badan, ibadah harta hingga ibadah hati seperti zikir dan ingat Allah sudah banyak melakukan ibadah, kita tetap harus melakukan Muhasabah, karena pada dasarnya ibada adalah satu dari keseluruhan yang bisa saja dirusak oleh perkara lain diluar ibada itu pertemuan kali ini, kita akan mengupas tentang perkara perusak amal ibadah yang perlu kita 6 perkara yang dapat merusak sebuah amal ibadah. 6 perkara tersebut dapat merusak sholat kita, puasa kita, zakat kita, haji kita, sedakah dan merusak pahala sudah melakukan seluruh perintah Allah dan beranggapan amal kita sudah banyak. Tau-tau amal tersebut dirusak oleh hal lain yang ada pada diri kita 6 perkara yang dapat merusak aman tersebut?…Perusak Amal Ibadah 1 Mencari aib orang lainSekarang ini, mencari dan membicarakan aib orang lain di tengah orang banyak bukan lagi hal yang tabu. Dikorek, dicari aib orang lain dan kemudian berakhir dengan fitnah dan begitu hal ini dapat merusak amal yang sudah kita perbuat. Kita terlalu sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain hingga kita lupa dan lalai dengan kekurangan diri Nabi pernah mengajarkan kepada kita dalam hadis BeliauYang artinya “Beruntunglah orang yang dipenuhi dengan berbagai kekurangan dan ia sibuk dengan kekurangannya hingga ia lupa terhadap aib orang lain”.Dan begitu sebaliknya, celakalah seseorang jika waktunya habis untuk mencari aib dan kekurangan orang lain dan melupakan aib dan kekurangan yang ada pada dirinya dunia jurnalistik ada ungkapan “Bad News is the Good News” artinya berita jelek dan buruk itulah berita bagus yang banyak digemari. Berita bagus dan baik dipandang biasa-biasa buruk yang dikemas sedemikian rupa akan menimbulkan penasaran, rasa ingin tau, sehingga membuat orang tertarik untuk kita perhatikan, hampir setiap hari di televisi kita disajikan dengan berbagai informasi yang mengungkap aib orang lain. Yang lama-kelamaan kita menjadi budaya kita sehingga membuat yang tabu tidak lagi menjadi tabu untuk yang sebenarnya memalukan sudah tidak dianggap memalukan sementara sedikit sekali contoh dan pelajaran baik yang dapat diambil dari tontonan pada sibuk memcari dan mengorek aib orang lain, sebaiknya kita fokus untuk memperbaiki diri yang penuh kekurangan juga 5 Kebiasaan Makan yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan GigiKandungan Gizi dan Manfaat Terong Bagi KesehatanTips dan Cara Meningkatkan Nafsu Makan Secara AlamiDownload kumpulan Gambar DISINIPerusak Amal Ibadah 2 Orang yang keras hatinyaOrang yang keras hatinya adalah orang yang tidak mau menerima dasarnya, kebenaran tidak selamanya manis dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Adakala dimana kebenaran tersebut bertentangan dengan kehendak disinilah peran agama menyangkut hati, apakah kita dapat menerima kebenaran atau kita malah menentang kebenaran tersebut dengan hati yang kita tidak mau menerima kebenaran maka akan timbul perasaan kitalah orang yang paling adalah baik, tapi merasa benar itu tidak kita amati dilingkungan sekitar kita, ada banyak sekali orang yang merasa selalu benar hingga mengklaim bahwa ia adalah pemilik kebenaran dan yang lain salah sehingga ia terjerumus pada sifat keras adalah raja dari kerajaan tubuh kita, sementara tubuh hanya prajurit yang mengikuti perintah raja yaitu mengambil sesuai perintah melangkah sesuai perintah melihat, melihat kehendak berucap, apa yang diingkan hati. Dan begitu hati, maka baik pulalah badan. Dan jika rusak hati maka rusak pulalah anggota badan yang orang yang diberi hati yang lembut dan cepat menerima Amal Ibadah 3 Terlalu cinta duniaCinta dunia adalah mencintai segala sesuatu yang ada didunia seperti harta, jabatan, anak, istri dan lain dasarnya cinta dunia tidak salah selama cinta tersebut tidak membuat kita lalai dan melupakan pada kehidupan jika terlalu cinta dunia sehingga ia berurat dan berakar dalam hati dan kita sulit melepaskannya maka perasaan cinta tersebut dapat merusak APA?…Jika cinta dunia yang berlebihan maka seseorang akan cendrung menghalalkan segala cara untuk memenuhi cinta yang terlalu cinta dengan jabatan tidak akan segan-segan menyuap agar naik yang terlalu cinta harta akan menghalalkan segala cara untuk menumpuk-numpuk hartanya dan enggan membagi harta kepada yang yang terlalu cinta anak dan istri akan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginan mereka meskipun dengan cara yang salah. Dan begitu pada akhirnya, rasa cinta dunia yang berlebihan tersebut bukan malah berdampak baik. Justru dapat merusak diri sendiri. Cepat atau lambat apa yang kita cintai akan meninggalkan beranggapan dunia adalah urusan yang sekarang dan akhirat adalah urusan yang kemudian. Padahal urusan yang kemudian di tentukan apa yang kita lakukan ingin senang di kemudian hari, maka perbaiki diri dari sekarang. Cinta dunia tidaklah salah selama cinta tersebut tidak Amal Ibadah 4 Sedikit rasa maluMalu adalah sebagian dari iman, tidak memiliki rasa malu berarti kurang syarat orang yang salah paham dalam mengartikan malu. Banyak orang yang malu jika terlihat susah, malu menggunakan pakaian yang jelek, malu dengan kendaraan butut dan yang banyak terlintas dipikiran kita bukanlah malu yang sebenarnya, malu yang sebenarnya adalah malu jika berbuat kehidupan sehari-hari, kita cendrung melakukan perbuatan yang tidak baik karena menuruti rasa malu yang salah tersebut, sehingga rasa malu tersebut berubah menjadi jika keliru memahami makna malu maka kita akan cendrung mengabaikan rasa malu yang kita perhatikan, berapa banyak pesta pernikahan yang terjadi di sekitar rumah kita. Dan bagaimana pesta pernikahan tersebut apakah sesuai dengan perintah agama atau malah kita jumpai, orang yang kita anggap rajin ibadan dan paham agama malah memestakan anaknya dengan berbagai hiburan yang tidak semestinya. Dan kadang kala, sang anak sudah hamil duluan sebelum ini sangat memalukan dan yang menjadi aib dan seharusnya ditutupi, malah diumbar melalui pesta pernikahan dan diiringi dengan hiburan yang ini menunjukkan bahwa ia keliru memahami makna malu yang sebenarnya dan rasa malunya setipis kulit yang sesungguhnya adalah malu kepada Allah SWT bukan malu kepada Amal Ibadah 5 Terlalu panjang angan-anganPanjang angan-angan atau cita-cita tidak salah selama kita berpijak pada Terlalu panjang angan-angan dan cita-cita hingga membuat kita jadi tukang lamun kelas kakap yang kerjanya hanya mengumpulkan “Andai kata, Jikalau, Umpama dan Misalnya” adalah yang terlalu tinggi angan-angan dan cita-cita maka ia akan cendrung menghalalkan segala cara untuk menggapai angan dan cita tersebut meskipun bertentangan dengan perintah Kita PerhatikanBerapa banyak orang tua yang ingin melihat anaknya menjadi seorang polisi atau tentara maka ia rela menyuap agar anaknya tersebut dapat menjadi polisi atau banyak orang yang ingin menjadi sarjana dan rela menyogok agar mendapatkan title berapa banyak orang yang ingin menjadi PNS agar dipandang terhormat dan rela menghalalkan segala cara agar lolos itu baik tapi hanya sebatas motivasi diri agar bekerja lebih keras dan tidak menghalalkan segala Amal Ibadah 6 Perbuatan zholim yang tidak dihentikanTidak ada manusia yang sempurna, setiap kita sudah pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi jika kesalahan tersebut dilakukan berulang-ulang maka akan dapat merusak amal perbuatan yang baik pada hakikatnya bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang terbaik adalah orang yang selalu memperbaiki diri dari kesalahannya. Baik kesalahan kecil atau amal dan hentikan kebiasaan buruk yang dapat mengundang dosa, baik dosa kecil maupun dosa melakukan ibadah tentu berharap ibadah tersebut membawakan hasil pahala yang dapat membawa kita ke syurga ada hal lain yang dapat merusak pahala dari amal yang kita kerjakan. Dan hendaknya kita menjaga diri dari hal tersebut agar apa yang kita kerjakan sekarang membuahkan hasil pada masa 6 perkara tersebutMencari aib orang lainOrang yang keras hatinyaTerlalu cinta duniaSedikit rasa maluTerlalu panjang angan-anganPerbuatan zholim yang tidak dihentikanBeramallah dan perbaiki diri dan hindari 6 perkara artikel”Berhati-hatilah 6 Perkara Perusak Amal Ibadah” ini bermanfaat bagi seluruh para pembaca kasih atas kunjungannya dan salam juga Nasihat Nabi Khidir dalam Menyikapi HidupArti & Makna 6 Rukun Iman & 5 Rukun Islam Yang SesungguhnyaInilah 3 Cara Merasakan Manisnya Iman, Cinta dan Kasih SayangPerbaikilah 19 Kesalahan Dalam Sholat Yang Sering Kita Lakukan Post Views 643 P1RuY9.