nabi lalu menjelaskan, `ghibah adalah membicarakan apa yang tidak disenangi orang lain di belakangnya". Sahabat bertanya. "seandainya yang dibicarakan itu benar, apakah itu juga dinamakan ghibah?" nabi saw menjawab, itulah ghibah, sedangkan bila yang engkau bicarakan perkara yang tidak benar, maka itulah buhtan (fitnah). (h. muslim, 2001)
Fitnah bermakna ketidakjelasan antara yang hak dan yang batil. Seperti dalam firman-Nya dalam surah al-Anfal ayat 73. Al-Thabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat ini adalah ketidakjelasan antara yang hak dan yang batil sehingga orang banyak mencampuradukkan antara keduanya. Fitnah bermakna gila.
Kedua; perpecahan kelompok, dan perbedaan pendapat, Al-Ḥasan berkata, "Mereka akan mengadu domba kamu untuk menghilangkan kesatuan yang ada di antara kalian".120 Hemat penulis, makna fitnah di sini lebih condong pada makna yang tertuang dalam pendapat kedua, karena dua hal tersebut menjadi bagian dari sebab terjadinya kekacauan di antara umat
Jika si pemfitnah bereaksi secara kasar terhadap sikap-sikap Anda, berhentilah dan lakukan cara lain. Sebagian orang tidak tertarik untuk mengubah perilakunya dan hanya ada beberapa usaha yang bisa Anda harapkan untuk dilakukan. 3. Diskusikan situasi ini dengan si pemfitnah secara pribadi.
Karena fitnah merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan lebih berat dari pembunuhan, maka bagi siapapun yang melakukan dosa ini akan menerima konsekuensi yang sangat berat. Saking besarnya dosa fitnah, pelakunya dianggap sama seperti orang kafir dan akan mendapat siksa berat di neraka Jahannam. Apa perbedaan husnuzan ghibah dan fitnah?
Diskusi dan musyawarah dapat dibagi menjadi beberapa macam. Adapun jenis jenis diskusi secara umum yaitu sarasehan, diskusi panel, muktamar, seminar, lokakarya, simposium dan kongres. Kemudian untuk jenis jenis musyawarah dapat berupa musyawarah desa, musyawarah adat, musyawarah Nasional dan lain lain. Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan
Al-Qur’an di samping bersifat deskriptif, pada makna yang sesungguhnya adalah bersifat preskriptik ( memberikan ketentuan – ketentuan dan aturan – aturan ) dan selalu bertujuan demi kebaikan manusia, sehingga perlu untuk mengetahui dan memahami terhadap apa yang di maksud fitnah dan gibah. Kata Kunci: Fitnah, Gibah dan Al-Qur’an 1.
POYKl. yyu9fuq17d.pages.dev/109yyu9fuq17d.pages.dev/144yyu9fuq17d.pages.dev/179yyu9fuq17d.pages.dev/191yyu9fuq17d.pages.dev/115yyu9fuq17d.pages.dev/384yyu9fuq17d.pages.dev/353yyu9fuq17d.pages.dev/346yyu9fuq17d.pages.dev/296
apa perbedaan buhtan dan fitnah